Haul KH. Rifai Mi'raj dan Ikhtitam Jurumiyyah Pondok Pesantren Al-Inaaroh 2025

Pondok pesantren Al-Inaaroh telah menggelar sederet rangkaian acara dalam memperingati Haul KH. Rifai Mi'raj beserta Ushuliyyah, Khotmil Qur'an dan Ikhtitam Jurumiyyah. Rangkaian acara panjang seperti ziarah Ushuliyyah Al-Inaaroh, parade, Bazar UMKM, Semarak lomba-lomba berbasis keagamaan, sunat masal, hingga donor darah telah selesai dilaksanakan mulai 16 Desember hingga puncaknya di 21 Desember 2025. Yaitu acara puncak haul dan ikhtitam jurumiyyah yang dilaksanakan di GOR asrama putra pondok pesantren Al-Inaaroh. 

Penggunaan GOR sebagai tempat penyelenggaraan acara haul ini adalah kali pertama, meski proses pembangunannya belum 100% selesai, akan tetapi fasilitas baru yang sangat fenomenal ini sudah layak dijadikan titik acara yang memang cukup untuk menampung para hadirin dengan jumlahnya yang sangat banyak. 

Sederet acara ini merupakan rangkaian yang secara konsisten diselenggarakan setiap tahunnya. Dalam sambutan yang diberikan pada puncak acara haul ini, Abah KH. Muhammad Luthfi selaku pengasuh Pondok Pesantren Al-Inaaroh menyampaikan terkait konsistensi Al-Inaaroh menyelenggarakan mekanisme dan sistem pendidikan yang berorientasi pada keberhasilan santri dalam menimba ilmu, membentuk karakter dan juga memastikan kesiapan para santrinya mampu bersaing dimasa depan. 

" Al-Inaaroh sangat serius mengupayakan pengembangan karakter santri untuk mampu menjadi insan yang mencintai ilmu, dengan tanpa mengesampingkan akhlaqul karimah. Lewat sistem kurikulum yang kita pakai dari seluruh jenjang pendidikan di Al-Inaaroh, semuannya berorientasi kepada kepentingan santri yang kompleks." Ungkap Abah KH. Muhammad Luthfi dalam sambutan itu. 

Pada acara puncak yang juga dihadiri oleh segenap tokoh -tokoh penting  seperti KH. Sholahuddin Shodaqoh pengasuh Pondok pesantren Al Itqon Semarang yang juga menjadi pengisi mauidhoh khasanah di acara haul kali ini,  kapolsek, Danramil, Camat, kadin hingga tokoh masyarakat sekitar kecamatan wonotunggal, Abah KH. Muhammad Luthfi juga menyampaikan komitmennya menjadikan Al-Inaaroh sebagai ruang pendidikan yang aman dari tindak kekerasan seperti yang belakangan ramai diberitakan tentang dunia pesantren di media masa. 

" Kita juga komitmen memastikan bahwa Al-Inaaroh aman dari tindakan kekerasan atau bullying seperti yang beberapa waktu lalu ramai di beritakan di media sosial, dan pusat pemberitaan masyarakat lainnya, karena bagi kami ruang lingkup pesantren yang kondusif adalah salah satu dari syarat santri bisa mengembangkan potensinya menuntut ilmu agama" Ujar KH. Muhammad Luthfi. 

Prosesi Ikhtitam jurumiyyah dan khotmil qur'an pun berjalan dengan penuh khidmat, acara dilanjutkan dengan pembagian rapor dari masing-masing lembaga kepada wali santri sebagai penanda bahwa libur semester telah tiba. Dengan demikian, aktivitas KBM semester ganjil Tahun ajaran 2025/2026 pun selesai.