Menyambangi Pesantren Tertua di Provinsi Yala, Thailand. (Membahas Wacana Besar Masa Depan Pondok Pesantren Al-Inaaroh)

Menyambangi Pesantren Tertua di Provinsi Yala, Thailand.  (Membahas Wacana Besar Masa Depan Pondok Pesantren Al-Inaaroh)
Perjalanan satu Minggu  dalam rangkaian agenda study tour tiga negara MA Takhassus Al-Inaaroh telah dilaksanakan. Pertanggal 25 Agustus 2025, rombongan santri dan pengasuh Pondok Pesantren Al-Inaaroh telah kembali ke Pondok dengan tanpa kendala yang berarti.  Dari rangkaian kunjungan wisata dan beberapa tempat tujuan study tour ini ada yang istimewa.

Para santri dari Pondok Pesantren Al-Inaaroh, yang didampingi oleh Pengasuh Pondok Pesantren sempat mengunjungi  salah satu wilayah yang mayoritas penduduknya beragama muslim di Thailand. Thailand merupakan negara dengan mayoritas penduduk beragama Budha. Ini menjadi menarik, sebab perjalanan yang ditempuh oleh rombongan dari Al-Inaaroh tidak hanya terfokus pada agenda wisata biasa. Perjalanan yang memberi wawasan baru hingga tahap memahami kultur masyarakat juga mereka dapatkan dengan kesan yang mendalam.

Adalah di Pesantren Raudlatul Ulum, sebuah pesantren paling tua di wilayah provinsi Yala, Thailand Selatan. Rombongan dari pondok pesantren Al-Inaaroh berkunjung dan disambut hangat oleh pihak Raudlatul Ulum. Di kediaman Babo Abdul Rozak dan Babo Muhammad, para santri dan pengasuh Pondok Pesantren Al-Inaaroh mendapatkan pelajaran berharga tentang hal-hal yang berkaitan dengan perjuangan sekelompok masyarakat dengan agama minoritas di suatu negara, konsisten terus mengembangkan potensi SDM hingga berhasil membangun lingkungan pendidikan formal berbasis Agama Islam.

Menyambangi Pesantren Tertua di Provinsi Yala, Thailand.  (Membahas Wacana Besar Masa Depan Pondok Pesantren Al-Inaaroh)
Sekadar informasi, Babo adalah sebutan untuk Kyai atau ulama di daerah sana. Perbincangan panjang yang terjadi, mengarah pada sebuah wacana besar untuk nantinya kedua lembaga ini menjalin hubungan kerja sama dan terorientasi pada perencanaan pertukaran pelajar nantinya. Mengingat di Raudlatul Ulum juga terdapat beberapa lembaga pendidikan formal setara SD,SMP dan SMA seperti halnya di Al-Inaaroh.

Tidak hanya berbincang-bincang saja, rombongan dari Pondok Pesantren Al-Inaaroh juga mendapat kesempatan untuk melihat secara langsung aktivitas pembelajaran di seluruh jenjang pendidikan di Raudlatul Ulum.

Menurut Agus. M. Iqro Nuktah Akbar, kunjungannya ke pesantren diwilayah provinsi Yala ini adalah bagian dari bentuk representasi santri agar memahami secara detail, bagaimana masyarakat minoritas tetap memiliki kesempatan yang sama untuk memelihara bahkan mengembangkan ajaran agama dengan tekad yang kuat.

Menyambangi Pesantren Tertua di Provinsi Yala, Thailand.  (Membahas Wacana Besar Masa Depan Pondok Pesantren Al-Inaaroh)
" Kunjungan ke provinsi Yala adalah serangkaian rencana yang sudah lama kita wacanakan, karena di Thailand ada beberapa Daerah yang memang dihuni oleh masyarakat mayoritas beragama muslim. ada Pattani, Yala, dan Narathiwat serta di Satun. Kita ingin memberikan sebuah wacana berpikir kepada para santri Al-Inaaroh agar betul-betul paham dengan arti berjuang dijalan Allah lewat pengembangan sektor keagamaan. " Ujarnya.

Sebuah perjalanan lintas negara yang sangat berkesan bagi para santri, karena tidak hanya rekreasi ke tempat-tempat wisata atau hiburan di luar negeri, melainkan juga menjangkau pada sebuah pengalaman melihat secara langsung seperti apa masyarakat muslim memelihara keimanannya di negara yang mayoritas penduduknya tidak memeluk agama Islam.

Beranda Alinaaroh

Beranda Al-Inaaroh merupakan media yang mengakomodir berbagai bentuk informasi lembaga pendidikan yang ada di bawah naungan Yayasan Abah Lutfi Center.

Post a Comment

Berkomentarlah dengan sopan dan sesuai dengan topik pembahasan

Previous Post Next Post