Menembus Batas Implementasi Pembelajaran Lewat Pengabdian Masyarakat (MA Takhassus Al-Inaaroh 2025/2026)

Menembus Batas Implementasi Pembelajaran Lewat Pengabdian Masyarakat (MA Takhassus Al-Inaaroh 2025/2026)
Pengabdian masyarakat yang sejak tiga tahun terakhir menjadi agenda rutin tahunan MA Takhassus Al-Inaaroh tengah dilaksanakan. Per tanggal 15 November 2025 ini, agenda pengabdian masyarakat resmi dilaksanakan. Penerjunan santri kelas XII kemarin mengawali kegiatan yang akan dilaksanakan selama sepuluh hari kedepan. Bertempat di Desa Gerlang Kabupaten Batang, para santri nantinya akan ikut secara aktif memberikan dedikasinya didalam kehidupan bermasyarakat disana.

Segala aktivitas kemasyarakatan diikuti oleh seluruh santri selama menjalani proses pengabdian masyarakat. Mulai dari mengajar di TPQ, ikut andil dalam kegiatan kepemudaan, rutinan keagamaan disekitar masyarakat, dan masih banyak lagi.

Agus. M.Iqro' Nuktah Akbar menyampaikan " pengabdian masyarakat ini konsisten kita agendakan adalah untuk memberikan pengalaman kepada seluruh santri yang memang selama enam tahun terakhir, mereka aktif dalam agenda pendidikan di lingkup pesantren. Jadi untuk mengimplementasikan seluruh rangkaian materi yang telah mereka dapat selama ini, mereka harus terjun dan melihat langsung realita di masyarakat. Harapannya, bekal ilmu pengetahuan yang telah dikuasai, mampu untuk diterapkan pada kehidupan masyarakat sehari-hari."

Karena nyantri adalah sebuah proses menimba ilmu, pihak pengasuh dan seluruh civitas akademika Al-Inaaroh sepakat, untuk terus konsisten mengupayakan sebuah sistem pendidikan yang tidak hanya bersifat pasif, namun juga aktif dalam menjawab keresahan masyarakat mengenai bagaimana jiwa sosial para santri ditumbuhkan secara real, dimana santri yang notabenenya adalah sekumpulan insan dengan intensitas tinggi didalam mengkaji ilmu agama dan pengetahuan, namun dalam beberapa tahun harus menimba ilmu di lingkup Pondok Pesantren.

Menembus Batas Implementasi Pembelajaran Lewat Pengabdian Masyarakat (MA Takhassus Al-Inaaroh 2025/2026)
Seluruh santri kelas XII ini dibagi menjadi dua kelompok, satu kelompok ditempatkan di Dusun Watulembu, dan satu lagi ditempatkan di Dusun Wonopriyo Desa Gerlang, Kecamatan Blado, Kabupaten Batang. Setiap Proker yang sudah dirancang dari pihak madrasah selama proses pengabdian masyarakat ini ditinjau secara intens oleh pihak Guru untuk memastikan bahwa rangkaian program-program ini benar-benar dijalankan dengan menyertakan evaluasi disetiap peninjauannya.

Dengan adanya agenda pengabdian masyarakat ini, para santri akhirnya tidak hanya belajar tentang realisasi proses pembelajaran mereka selama mondok, tetapi juga dapat mengambil pembelajaran dari aktivitas masyarakat secara langsung. Sebuah program inovatif yang benar-benar layak untuk membentuk karakter serta kreativitas santri dalam menyiapkan bekal kemapanan pola pikir sebelum nantinya lulus dari jenjang Aliyah dan melanjutkan perjalanan menuju ke level Selanjutnya.

Beranda Alinaaroh

Beranda Al-Inaaroh merupakan media yang mengakomodir berbagai bentuk informasi lembaga pendidikan yang ada di bawah naungan Yayasan Abah Lutfi Center.

Post a Comment

Berkomentarlah dengan sopan dan sesuai dengan topik pembahasan

Previous Post Next Post