Segala aktivitas kemasyarakatan diikuti oleh
seluruh santri selama menjalani proses pengabdian masyarakat. Mulai dari
mengajar di TPQ, ikut andil dalam kegiatan kepemudaan, rutinan keagamaan
disekitar masyarakat, dan masih banyak lagi.
Agus. M.Iqro' Nuktah Akbar menyampaikan
" pengabdian masyarakat ini konsisten kita agendakan adalah untuk
memberikan pengalaman kepada seluruh santri yang memang selama enam tahun
terakhir, mereka aktif dalam agenda pendidikan di lingkup pesantren. Jadi untuk
mengimplementasikan seluruh rangkaian materi yang telah mereka dapat selama
ini, mereka harus terjun dan melihat langsung realita di masyarakat.
Harapannya, bekal ilmu pengetahuan yang telah dikuasai, mampu untuk diterapkan
pada kehidupan masyarakat sehari-hari."
Karena nyantri adalah sebuah proses menimba
ilmu, pihak pengasuh dan seluruh civitas akademika Al-Inaaroh sepakat, untuk
terus konsisten mengupayakan sebuah sistem pendidikan yang tidak hanya bersifat
pasif, namun juga aktif dalam menjawab keresahan masyarakat mengenai bagaimana
jiwa sosial para santri ditumbuhkan secara real, dimana santri yang notabenenya
adalah sekumpulan insan dengan intensitas tinggi didalam mengkaji ilmu agama
dan pengetahuan, namun dalam beberapa tahun harus menimba ilmu di lingkup
Pondok Pesantren.
Seluruh santri kelas XII ini dibagi menjadi dua kelompok, satu kelompok ditempatkan di Dusun Watulembu, dan satu lagi ditempatkan di Dusun Wonopriyo Desa Gerlang, Kecamatan Blado, Kabupaten Batang. Setiap Proker yang sudah dirancang dari pihak madrasah selama proses pengabdian masyarakat ini ditinjau secara intens oleh pihak Guru untuk memastikan bahwa rangkaian program-program ini benar-benar dijalankan dengan menyertakan evaluasi disetiap peninjauannya.
Dengan adanya agenda pengabdian masyarakat
ini, para santri akhirnya tidak hanya belajar tentang realisasi proses
pembelajaran mereka selama mondok, tetapi juga dapat mengambil pembelajaran
dari aktivitas masyarakat secara langsung. Sebuah program inovatif yang
benar-benar layak untuk membentuk karakter serta kreativitas santri dalam menyiapkan
bekal kemapanan pola pikir sebelum nantinya lulus dari jenjang Aliyah dan
melanjutkan perjalanan menuju ke level Selanjutnya.

